SDM Pupuk Indonesia Siap Hadapi MEA

By Admin



nusakini.comLembaga Sertifikasi Profesi Industri Pupuk Indonesia (LSP-IPI) mengelar Konvensi Nasional Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Bidang industri pupuk, Selasa (26/4/2016) di Gedung Pusdiklat Industri, Jawa Timur. 

Dewan Pengarah LSP-IPI Dadang Heru Kodri menyatakan, bahwa Konvensi yang digelar di lingkungan industri pupuk merupakan pengembangan kompetensi SDM melalui sistem sertifikasi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam kebijaksanaan pengembangan kompetensi juga sebagai pertimbangan dalam penyusunan rencana strategis pengembangan SDM di lingkungan Industri Pupuk Indonesia dan untuk menghadapi MEA. 

Konvensi Nasional RSKKNI bidang industri pupuk ini diikuti oleh perusahaan pupuk anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) diantaranya adalah Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang, Pupuk Kalimantan Timur, Pupuk Iskandar Muda dan Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan membahas beberapa bidang seperti operasi, K3, Harmekal, Pengendalian proses, laboratorium, utilitas, instrumentasi dan inspeksi teknik. 

Sementara itu, Kasubdit Bidang Standar Kompetensi dan Pelatihan Kerja Kementerian Tenaga Kerja Muchtar Aziz sangat mengapresiasi atas digelarnya acara konvensi tersebut. 

Menurut Muchtar, penerapan RSKKNI tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk penyusunan program pendidikan berbasis kompetensi serta Penyusunan Skema Sertifikasi untuk proses uji kompetensi pada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). 

"Agar para tenaga kerja yang sudah bekerja di industri juga perlu mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai wujud pengakuan terhadap kemampuan yang dikuasainya", tutup Muchtar.(if/mk)